Introduksi Isa Almasih dan Yesus Kristus

LEBARAN 1438H LALU, sambil ngobrol ngalor-ngidul waktu kumpul keluarga, ujug-ujug saja kangmas saya mengeluh, atau menurut saya sih, tepatnya "sambat" (bahasa Jawa - yang artinya kurang lebih adalah ngedumel karena jengkel), gara-gara membaca beberapa tulisan di salahsatu situs berlabel Isa dan Islam yang menurutnya pasti dimotori oleh kepentingan gereja dan misionaris kristen yang tampaknya sangat fokus dalam usaha mereka "menyesatkan" umat Islam lewat tulisan-tulisan berkedok Islami tapi sejatinya dimaksudkan untuk menggiring opini pembaca agar percaya bahwa Nabi Isa Alaihisalam dalam ajaran Islam, dalam Al-Quran, dalam Hadits, dan dalam berbagai literatur Islam lainnya; adalah Tuhan!

Menurutnya, "semua tulisan mereka itu tidak ada yang benar", bahkan ngaco, konyol, menggelikan, bodoh, dan lain-lain serupa itu! Namun yang membuatnya jengkel setengah mati adalah karena menurutnya, situs tsb tidak menyediakan fasilitas interaktif bagi pembaca semisal kolom komentar, terutama yang bebas digunakan oleh pembaca muslim yang pada umumnya langsung gregetan atau malah geli membaca tulisan-tulisan konyol mereka, dan karenanya merasa perlu untuk menjawab, menyanggah, mengoreksi atau bahkan mungkin sekalian saja mengajak para penulisnya untuk debat kristologi!

Diam-diam saya membathin, "Weeeeh ..... slamet itu situs nggak kasih fasilitas komentar! Kalo kasih, dijamin benjut-benjut deh semua jidat adminnya ditabokin oleh kangmas saya pake alkitab!" Sebab beliau yang juga mentor saya ini lebih banyak mengerti tentang alkitab, dan yang pasti, lebih keras sikapnya terhadap siapa saja yang menurutnya patut dianggap sebagai simpatisan atau anggota jaringan "Kelompok Harbi Indonesia" ketimbang saya sendiri!

Padahal sebetulnya selama ini tidak sedikit saudara-saudara Muslim saya yang baik secara diam-diam maupun terang-terangan "menyayangkan" sikap kaku dan keras saya terhadap rata-rata simpatisan dan pendukung "Kelompok Harbi Indonesia" yang biasa saya sebut sebagai laskar odong-odong karena memang tidak bisa dianggap lebih baik dan lebih mencerdaskan kecuali cuma sebagai penggembira saja!

Nah, masih menurut kangmas saya tadi; ketiadaan fasilitas untuk merespons tulisan mereka ini jelas karena alasan yang mudah ditebak, yaitu ketidaksiapan para adminnya untuk mempertanggungjawabkan tulisan dan publikasi mereka sendiri secara kitabiah, baik menurut Bibel, apalagi menurut Al-Quran. Tapi karena terus dibiarkan, pada akhirnya menimbulkan kesan seolah keberadaan dan aksi mereka selama ini mendapat pembiaran dari para netter Islam.

Saya sendiri sebetulnya sudah lama mengetahui keberadaan situs tsb - yang karena cerita di atas, kemarin coba mengaksesnya lagi tapi tidak sukses. Sepertinya bermasalah, atau mungkin sudah "ganti casing" menjadi Isa dan Alfatihah, masih dengan pola dan tujuan yang sama - seperti bisa sama-sama dilihat di sini.

Kendati sudah lama mengetahui keberadaan dan kiprah situs tsb namun saya sama sekali tidak pernah tertarik untuk sekedar merespons, apalagi sampai serius menanggapinya, karena seperti kata kangmas saya sendiri tadi; "tidak ada satupun tulisan mereka yang benar," apalagi jika ditela'ah dan dikupas menurut perspektif kajian Islam yang lazim difahami oleh mereka yang mendalami ajaran Islam dengan baik.

Dalam keseharian saya dan kawan-kawan yang rajin dolan, khususnya ke forum-forum debat lintas iman Kristen-Islam di internet, tulisan-tulisan model begini sebetulnya sudah lama dinyatakan, bahkan dengan stempel bertinta merah, sebagai "Analisis Telek!"

Bukti betapa rendahnya kualitas keilmuan dalam keseluruhan isi tulisan jenis ini sehingga mudah saja dipatahkan, malah biasanya dengan sangat telak!

Artinya, hampir tidak ada hal-hal istimewa yang signifikan dari usaha kelompok ini yang patut mendapatkan perhatian istimewa dan signifikan pula.

Jadi, sekalipun sudah dengan khidmat menyimak keluhan kangmas saya sambil sesekali menanggapinya dengan serius pula, tapi tokh tetap saja setelahnya saya tidak melakukan apa-apa yang patut dianggap berarti seperti yang mungkin saja menjadi harapannya karena tahu betul bagaimana biasanya sikap saya terhadap kelakuan para misionaris dan simpatisannya yang nekad mengusik-usik aqidah umat Islam melalui cara "plesetan" begini.

Hingga beberapa hari lalu, ketika mendapati sebagian besar blog yang saya ikut jadi adminnya mengalami masalah serius pada masing-masing tampilannya gara-gara "kesampluk" problem internal antara petinggi google dan Boss Picasa, tempat di mana sebagian imej blog-blog tsb tersimpan, praktis terblokir.

Maka sambil pelan-pelan membenahi lagi blog-blog tsb, dengan jengkel, tentu saja! Saya teringat lagi salahsatu alasan keberatan kangmas saya terhadap situs Isa dan Islam, atau situs-situs sejenis dan semua turunannya yang lain, adalah sepercik kekhawatiran kalau-kalau upaya kelompok "Jaringan Harbi Indonesia" ini sukses mempengaruhi sebagian pembaca muslim awam yang tidak menyadari tujuan utama situs tsb sehingga boleh jadi pada akhirnya benar-benar ikut tersesat akibat pengaruh ulah kaum "sesat lagi menyesatkan" ini!

Karena itu, mempertimbangkan kembali keluhannya dan setelah memilah-milah lagi arsip dari blog-blog identikal GM, saya menyadari ternyata lumayan banyak koleksi bacaan dari blog-blog tsb yang sebetulnya cukup untuk dijadikan sebagai bahan "tandingan" bagi situs yang dikeluhkannya tadi.

Karenanya, sambil membenahi blog-blog yang rada kacau tsb, mumpung Blogger.com belum ada yang terminate, akhirnya sekalian saja saya buatkan blog baru ini yang saya pikir bakal mengundang tanda tanya, bahkan dari ikhwanul muslim sendiri, karena diberi label ISA AL-MASIH & YESUS KRISTUS.

Sepintas lalu nama blog ini memang seolah seperti sedang mengundang pembaca untuk membicarakan dua sosok sentral yang berbeda. Tapi seperti kata pak William Shakespeare; "Apalah arti sebuah nama?" Sementara ustadz Arda Chandara sempat mengulas ringkas "apa arti nama" sosok fenomenal yang dikenal dengan dua nama berbeda ini, dan selama bumi masih berputar, akan terus menjadi perdebatan sengit antara kedua kelompok umat yang memandangnya dengan cara yang berbeda pula, di sini.

Konten blog ini sendiri sebetulnya tidak banyak berbeda dengan blog-blog lain yang juga berinisial GM atau GMDKK (Gus Mendem & Kawan Kawan) lainnya.

Yang membuatnya sedikit berbeda adalah karena yang satu ini lebih fokus pada informasi dan tulisan-tulisan terkait Nabi Isa Alaihisalam dan Yesus Kristus berdasarkan Al-Quran, Hadits, dan Bibel (maaf, sekarang ini saya lebih suka menyebut "Bibel" ketimbang "Alkitab" karena nama yang belakangan disebut ini rasanya tidak pantas disematkan pada sebuah buku yang "disucikan" padahal isinya banyak) yang jauh dari kata suci.

Lagipula, bagaimana sih ceritanya nama Bibel bisa berobah menjadi Alkitab, padahal di belahan bumi manapun di dunia ini kata Bibel tidak pernah diterjemahkan orang menjadi Alkitab, kecuali hanya di indonesia saja?!

Tentang blog-blog berinisial GM atau GMDKK, termasuk tentu saja yang ini, sebenarnya ada yang bertanya, "Kenapa GM kok getol banget sih bikin blog-blog, bahkan sampai bikin website berbau kristologi segala, padahal kebanyakan isinya adalah duplikasi dari satu blog dengan blog lainnya? Apalagi sebagian besar tulisan di dalamnya juga bukan merupakan hasil kerja GM sendiri kan?"

Pertanyaan bagus, dan beginilah jawabannya:

PERTAMA, mungkin ada baiknya kalau saya sampaikan bahwa pada dasarnya saya suka berbagi informasi tentang Kristologi yang sudah sejak 7-8 tahun lalu saya kumpulkan dari berbagai sumber yang menurut saya kredibel. Jadi, alangkah sayang rasanya kalau semua itu saya simpan sendiri, padahal rata-rata muatannya berisi ilmu dan pengetahuan yang baik.

Terbukti hampir tidak ada satupun dari puluhan, mungkin sudah ratusan masalah kekristenan berbasis informasi dari koleksi bacaan tsb yang ketika disodorkan dalam format Menyibak Tabir Di Balik Doktrin Kristen ke hadapan umat Kristen yang terjawab dengan memuaskan di forum lintas iman Kristen-Islam, seperti contohnya di grup-grup yang banyak bertaburan di fesbuk!

Dengan demikian, saya berharap siapa pun yang tertarik pada isu-isu seputar Kristologi dapat bersama-sama dengan saya memanfaatkan konten blog-blog berinisial GM atau GMDKK tsb sebagai salahsatu pilihan dari sekian banyak sumber informasi serupa yang juga disediakan oleh saudara-saudara Muslim lain yang menaruh perhatian khusus pada masalah ini.

KEDUA, merespons atau menjawab setiap apa yang dikira oleh kebanyakan laskar odong-odong sebagai "masalah" dalam ajaran Islam (pada umumnya cenderung bernuansa "fitnah" karena ketidaktahuan mereka tentang kesempurnaan Islam) di forum-forum lintas iman Kristen-Islam adalah hal baik. Setidaknya di lingkungan itu, atau terbatas hanya untuk member grup-grup debat di mana para laskar odong-odong ini dengan penuh semangat coba mengekspose masalah-masalah tentang ajaran islam yang sejatinya bukan masalah. Artinya, terlepas bagaimanapun kerasnya usaha mereka coba mendiskreditkan Islam, Islam sendiri selalu punya jawabannya yang sangat sulit untuk dibantah!

Hanya saja masalah kemudian timbul karena dari waktu ke waktu, persoalan yang sama ini ternyata terus diulang-ulang oleh para "pemain pengganti" bagaikan rangkaian senandung CENDOL BASI dari KASET RUSAK!

Tentu saja ini sangat menjemukan!
Dan jika kita tetap konsisten berniat untuk menjawab setiap "tantangan" mereka, maka sadar atau tidak, kita akan "terperangkap" di lingkungan kecil itu saja. Padahal sebenarnya jawaban atau informasi yang sama yang sudah kita berikan kepada mereka perlu diketahui juga oleh lingkungan yang jauh lebih besar dan lebih luas lagi!

Dari waktu ke waktu menjawab persoalan yang sama dengan jawaban yang sama secara berulang-ulang pula, menurut hemat saya adalah pekerjaan yang sangat melelahkan! Itu sebabnya kenapa kemudian saya lebih memilih untuk mendokumentasikan jawaban-jawaban yang sudah ada, supaya selanjutnya tidak perlu lagi susah-payah mengetik panjang-lebar guna merespons soalan sama yang sebelumnya sudah berkali-kali dijawab. Selain itu, jawaban-jawaban yang sama ini dapat pula digunakan oleh siapa saja yang memerlukannya untuk menjawab petanyaan yang sama di forum-forum lainnya.

Tentang "kenapanya" para laskar odong-odong ini menerapkan pola yang sekalipun "bergani pemain" tapi tetap berputar-putar di persoalan yang sama itu, sebenarnya sekitar 7 tahun silam (jadi sudah lumayan lama), saya sendiri sudah "dibisiki" oleh para netter Muslim senior yang jauh sebelumnya sudah lebih dulu berinteraksi dengan mereka sehingga punya alasan cukup untuk misalnya mendistribusikan catatan penting seperti yang salahsatunya sempat saya dokumentasikan di sini.

YA! Kita perlu tahu apa sesungguhnya yang melatar-belakangi atau yang menjadi alasan dan agenda utama dari semua aksi mereka yang sekalipun acakadut, tapi tampak demikian gigih coba "memelintir" iman umat islam yang "dari sononya" sudah mapan. Dengan demikian mudah-mudahan kita sendiri menjadi lebih mengerti bagaimana kemudian harus menyikapinya.

KETIGA, kita semua tahu bahwa selama hampir dua dasawarsa terakhir ini, terutama pasca peristiwa 911 (Tahun 2001), Islam dikabarkan berkembang sangat pesat, terutama justru di negara-negara barat yang mayoritas penduduknya adalah umat Kristen dengan segala denominasinya, yang selama berabad-abad dicatat pula oleh sejarah sebagai bangsa yang tegas-tegas memposisikan diri sebagai musuh utama Islam!

Kenapa? Pertanyaan sederhana ini, selain mengundang rasa penasaran bangsa-bangsa lain di belahan bumi yang lain, sedikit banyak tentu mengusik rasa ingin tahu sebagian umat kristen di Indonesia juga.

Mereka yang hampir seluruh fondasi imannya berpijak pada doktrin, jadi bukan pada dalil (naql) dan nalar (aql) seperti umat islam, tentu sangat sulit menerima kebenaran Islam melalui jalur da'wah, apalagi debat, terutama karena sejak kanak-kanak sudah terlanjur dijejali berbagai informasi yang salah tentang Islam.

Selama ratusan tahun media barat punya andil cukup besar dalam mengaplikasikan agenda konspirasi mereka dengan kepentingan fremasonri untuk mensukseskan proses "framing Islam' ini sehingga selama itu pula umat islam sendiri heran; Mengapa Islam Dibenci?

Salahsatu ucapan Adolf Hitler yang terkenal dan hingga detik ini masih diaplikasikan oleh banyak kepentingan di dunia adalah; “If you tell a big enough lie and tell it frequently enough, it will be believed.”

Betul! Kebohongan besar yang terus menerus disampaikan secara berulang, pada akhirnya akan dipercaya sebagai suatu kebenaran!

Demikianlah halnya dengan ratusan, mungkin ribuan kebohongan tentang Islam yang mereka publikasikan secara masif dan dalam frekuensi yang tinggi pula, sehingga akhirnya banyak orang yang pada dasarnya tidak tahu apa-apa tentang Islam praktis menganggap semua itu adalah benar!

Lalu apa hubungannya dengan blog-blog GM atau GMDKK tadi?

Begini:

Menjawab ribuan kebohongan tentang Islam model di atas tidak cukup hanya dengan "garang" di forum-forum debat online saja, apalagi cuma sekali-sekali, dan sambil lalu pula!

Demikian pula dengan menjawab puluhan, mungkin ratusan situs-situs semisal Isa dan Alfatihah tadi. Juga tidak cukup hanya dengan menulis "rebuttal" untuk tiap-tiap tulisan mereka. Tapi yang paling benar adalah dengan membuat situs tandingan yang minimal sama banyak jumlah pembacanya, syukur kalau bisa lebih banyak lagi!

Dengan demikian, pembaca yang awam tentang Islam, yang selama ini mengira dan percaya bahwa Islam adalah seperti apa yang digambarkan oleh media-pro-barat atau oleh situs-situs Kristen berkedok Islami lainnya itu, bisa membaca dan mempelajari sendiri informasi yang benar dan dari sumber yang benar pula tentang apa dan bagaimananya Islam, sehingga pada gilirannya nanti bisa menilai sendiri mana sebetulnya yang lebih benar; mediakah, atau ajaran islam yang selama ini diberitakan secara jungkir balik?

Adapun tentang blog-blog berinisial GM atau GMDKK yang rata-rata muatannya meliputi informasi tentang ajaran Islam dan ajaran Kristen (menurut perspektif Non-Kristen), tentu saja dimaksudkan sebagai salahsatu dari banyak situs serupa yang menjawab publikasi salah tentang Islam tadi, sekaligus juga sebagai informasi bagi umat Kristen sendiri bahwa apa yang selama ini mereka dengar atau yakini berdasarkan doktrin gereja dan propaganda-propaganda para petinggi gerejanya tidak seluruhnya benar!

INGAT! Ajaran Yesus tidak seperti ajaran Kristen bentukan Paulus yang menghalalkan dusta demi kemuliaan Tuhan.

Yesus besabda, "Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat!" (Matius 5:37)

Dalam konteks yang sama, Nabi Muhammad saw bersabda; "Sesungguhnya dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka!" [Al-Muthaffifiin/83:7-11]

Berdasarkan ajaran kedua tokoh panutan umat manusia pada jamannya masing-masing ini, Muslim yang benar bisa dipastikan tidak akan pernah menyiarkan publikasi apa pun, apalagi tentang ajaran Islam dan ajaran agama-agama samawi lainnya, dengan cara-cara dusta!

Mereka adalah orang-orang yang tidak sudi disebut sebagai "si Jahat" yang sudah pasti masuk neraka gara-gara dusta, dan karenanya akan mengatakan "ya" jika memang "ya", dan mengatakan "tidak" jika memang "tidak".

Demikian pula halnya dengan blog-blog yang dikelola oleh GM dan GMDKK. Apa yang disampaikan disana bukan dusta, bukan pula pembenaran untuk hal-hal yang dianggap tidak benar, melainkan kebenaran semata.

Sedangkan untuk pertanyaan, "Kenapa harus bikin banyak blog atau website serupa?"
Jawabannya sederhana saja; "Supaya dibaca oleh lebih banyak pemirsa!"

Berangkat dari tiga alasan utama di atas, maka termasuk blog ini sendiri, saya buatkan sekaligus empat media online yang masing-masingnya merupakan bagian integral dari blog ISA AL-MASIH & YESUS KRISTUS yaitu;

1. [Fun Page] ISA AL-MASIH & YESUS KRISTUS

Seperti umumnya Fun Page lainnya, dimaksudkan sebagai media informasi yang terhubung dengan aktifitas blog ini.

2. [Grup] ISA AL-MASIH & YESUS KRISTUS

Sebagai media interaksi dialog, diskusi, atau bahkan debat tentang isu-isu terkait lintas iman terhadap Isa Al-Masih & Yesus Kristus, khususnya berdasarkan informasi yang tersedia di blog ini.

3. [Blog] MENYIBAK TABIR DI BALIK DOKTRIN KRISTEN

Merupakan kumpulan arsip dari topik-topik yang pernah ditayangkan di grup-grup debat lintas iman Kristen-Islam yang boleh dilanjutkan perdebatannya secara lebih fokus dan lebih serius oleh siapa saja.

Artinya, tidak sama dengan pada umumnya para admins situs-situs Kristen berkedok Islam yang tidak punya nyali untuk mempertangungjawabkan publikasi mereka sendiri, maka para admins blog ini membuka pintu lebar-lebar untuk berdialog dengan pemirsa sebagaimana mestinya.

Demikian, semoga bermanfaat!
Salam bagi umat yang mengikuti petunjuk!

[Gus Mendem]